Jumat, 25 Juni 2010

Aku ingin jadi manusia

Aku ingin jadi manusia..
Selama ini hanya tersembunyi dalam alam pikiran sendiri
Kau lihat manusia di luar sana
Para pedagang sibuk dengan perniagaan
Gadi-gadis yang berangkat ke ladang masing-masing
Orang-orang tua yang meresapi sisa-sisa hidup dunia semu
Pemuda yang merindukan masa remajanya
Melengkapi kepedihan masa muda, setelah disadari suatu saat nanti
Kadang orang muda berpikir untuk kembali kemasa dimana ada kebebasan
Padahal semua itu adalah tempat yang jauh
Tempat yang sudah lama ia tinggalkan
Kebebasan sebagai manusia
Kebebasan yang kurang memperhatikan tetanda jalan
Sehingga mawar mudah dihidangkan sebagai jejamuan
Kepada sang terkasih sementara
Ia tidak tahu, cobalah kau lihat mawar digenggamanmu
Sungguh indah namun, meskipun mawar itu bergelimpangan air kehidupan
Dan berkembang indah hingga kuncupnya merekah
Terpaksa layu mendahului parapengantin lain di tetamanan ini..
Lihat dia yang barusan berjalan, apakah ia seorang buta, mungkin dungu
Tetanda jalan ini sudah dibuat lewati air mata seorang perawan suci
Apa kau ingin mengantarkannya sampai ketujuan yang bukan ia tuju
Meskipun tujuanmu sebenarnya sama dengannya
Tapi, ia menuju bukan ketujuanmu
Ia menuju ke pasar, sedangkan kau menuju keladang
Berbedalah pasar dengan ladang
Tempat orang yang mencari dan memperdagangkan berbagai macam dangangan
Berbeda dengan tempat orang menanam segala sesuatu tanaman yang bisa ditanam
Meskipun di pasar juga menjual hasil ladang, tapi tidak semua hasil ladang diperdagangkan demi segenggam kepuasan
Sampailah aku pada hari yang biasa
Pada perihal yang sudah kuketahui
Akan kemana langkah ini melangkah
Sungguh baik kekasihku, betapa tidak
Ia memberiku bekal perjalanan juga menandai jalan yang harus dilewati
Guna berjumpa di penghujung kerinduan tak tertahankan
Suaranya tertanamkan dalam dasar jiwa
Menggetarkan setiap detik bersama sayatan udara dingin dalam dada
Tapi sering tak menghiraukan, bahkan melupakan setiap bisikan lembutNya
Tapi aku selalu mencoba untuk tidak jadi manusia
Jiwaku berkata aku sombong nian
Karena manusia terkadang tidak sadar bahwa dia manusia
Manusia yang seharusnya mengikuti tanda-tanda jalan
Jalan menuju kesempurnaan manusia sebagai kekasih
Bawa diri semestinya . .
”Jalan sudah ditandai
Jika menyimpang darinya, kau akan binasa
Jika mencoba mengganggu tanda-tanda jalan tersebut
kau melakukan perbuatan setan” kata Rumi.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar