Senin, 09 Mei 2011

APA MAUMU?!

Kubilang kau punya nalar untuk memilih/kau punya pendapat dengan keraguan
Kubilang kau dengarkan ucapanku!/kau berfikir kumenyudutkanmu
Sebenarnya apa maumu?

Kubilang untuk menghargaiku/kuberitahu caranya, tak kau lakukan
Kubilang kau tak pernah mendengar cara yang kuberikan/kau bilang perlu belajar
Sebenarnya apa salah caraku?

Kau bilang butuh waktu menyesuaikan/kuberi waktu, tak kau indahkan
Kau bilang baru pertama kau rasakan/kuberi kesempatan, tak kau hiraukan
Sebenarnya apa maumu?

Kau bilang kau cinta/tapi hanya percaya benda mati, dan dia yang tahu segalanya
Kau bilang kau rindu/tapi hanya pada orang yang tak kau beri rasa, mudah mengucapkannya
Sebenarnya apa maumu?

Kubilang jangan kau bebani aku perasaanmu/kau tak mau
Kubilang kejam mempertahankanku begitu/kau tak tahu
Sebenarnya apa salah caraku?

Aku diam/kau bingung, menunjukkan wajah cemberutmu
Aku bicara/kau menunjukkan wajah pusingmu
Sebenarnya apa salah caraku?

Kau diam/kau ingin kuperhatikan
Kutanyakan apa yang kau pikirkan/kau jawab, banyak, seakan hanya kau yang mengetahui jalan keluarnya
Sebenarnya apa maumu?

Kusuruh ceritera/kau bilang bukan apa-apa
Ku beri penjelasan/kau bilang tak mengurangi beban, seolah tak mengerti yang kubicarakan
Sebenarnya apa salah caraku?

Aku diam/kau diam/apa itu memperhatikan?
Aku marah/kau ikutan/apa itu menjaga?
Kau marah/aku coba telepon/tak kau hiraukan
Aku marah/kau telepon dan tak kuhiraukan/kau bilang aku tak sayang
Sebenarnya apa maumu!!??
LIHAT DIRIMU!!

Astagfirulloh.. hanya kepada-Mu-lah ya ALLAH SWT Tuhan yang maha menjadikanku sebagai perangkat-Mu.. aku berserah diri.. yang aku tahu hanya kesederhanaan. wallohu’alam bishowab..

Tur Ke Gunung Bunder


Ini salah satu perjalanan rekreasi ke Gunung yang agak sedikit nyeleneh, maksudnya ingin mengadakan acara ramah tamah dan penerimaan mahasiswa baru mesin TA.2007, tapi malah pada sibuk sendiri-sendiri dan ngabur...hahaha..

Berawal kukenalkan dulu dari kiri kekanan, itu ada Kartono yang biasanya dipanggil Mr. Bean, terus yg pake baju merah itu si Rohmat yang biasanya dipanggil Gepenk, lalu saya sendiri dan Iyat, si adik kelas yang asik diajak ngobrol dan nyambung ngomongi gambar mesin tahun itu, lalu si Purnomo si SLANKERS dari ujung aspal pondok gede. Lha kita-kita disitu ceritanya lagi di pinggir kali kecil lagi nungguin rombongan anak baru yang lagi outbond ngelilingi area pegunungan tanpa peta apalagi GPS. wong signal aja gak ada hehehe..
semua bentuk teknologi dan barang bawaan dari rumah disita sama panitia, tentunya kita gak pake ikutan disita ya..hahahaha..
nah disitu ceritanya lagi jagain pos transit anak baru tapi malah pada tidur-tiduran abis kelamaan nungguin rombongan dari pos sebelumnya. Acara direncanakan berlangsung selama 3 hari 2 malam, tp baru semalam dan sehari disitu, tepatnya habis acara ini, aku cabut bersama Iyat naek motor dan nginep dirumahnya, kenapa? karena diisukan ada rencana OSPEK besar-besaran, daripada jadi orang yang ikut-ikutan Ngospeki anak baru mendingan pulang dan ngerjain tugas CAD gambar teknik yang dosennya woke banget hahaha..(woke apa killer?)

Pengubah Intensitas Cahaya ke Kerja Mekanik

Prakarya membuat "Bom" hehehehe.. bukan ding,, ini salah satu prakarya tugase anak mesin di salah satu Universitas bambu melambai di Jakarta hahaha...



kira-kira ini kejadian di akhir semester 3, kalo gak salah. disitu ada foto temen-temen kelompok yang isinya ada 6 orang (saya, Egia, Ari, Arif, Purnomo dan Heru).
Disitu kita ber-enam bagi-bagi tugas. Saya, Egia dan Ari bertugas mengerjakan konsep dan praktikal

Elektrikal dan Mekanikalnya. kenapa begitu? karena di alat itu dibutuhkan tenaga ahli bidang bom. weleh dudu kuwi, tapi dibutuhkan hitung-hitungan matematis dan fisika elektrik beserta mekaniknya sebelum di rakit dan diadakan proses sambung-menyambung kabel dengan solder dan selotip. Lha si Arif dan Heru bertugas mencari dan membeli alat-alat operasi ke Kembang sepatu, daerah bilangan SENEN. Si Purnomo bertugas menjadi juru ketik dan juru penggandaan dokumen dan pelampiasan laporan kepada dosen yang bertugas waktu itu (nek gak salah DR. Adi Tritiasmadji, Mpd.) Tapi begitu ada wawancara alat, sing maju ya gw-Egia juga..ckckckc..
Alat ini namanya sistim operasi yang bersensor cahaya, jadi bisa digunakan dalam aplikasi apapun. (sampe-sampe aki gw tekor buat ngetest alat ini hmmm...)
nah begitu alat ini di uji coba dan di UAS-kan.. sukur Alhamdulillah bisa dapet nilai maksimal dan khusus buat dua orang di antara kami yang belum pernah mendapatkan nilai maksimal selama sekolah di Hutan bambu ini girang bukan kepalang.. (nasibmu nak hahahaha) tapi yang terpenting, akhirnya alat ini bisa membuat sekelompokku bisa hepi ending di akhir semester secara keseluruhan..hemmm.. kok isoh yo??

buat prend-prend, btw nih alat sekarang nasibnya gimana ya??
disimpen sama si Rahmat kah? sama Ari kah? atau terpendam di otak masing-masing??

Kavitasi

Kavitasi adalah gejala menguapnya zat cair yang sedang mengalir, karena tekanannya berkurang hingga di bawah tekanan uap jenuhnya. Pada pompa bagian yang sering mengalami kavitasi adalah sisi isap pompa. Hal ini terjadi jika tekanan isap pompa terlalu rendah hingga dibawah  tekanan uap jenuhnya. Apabila pompa mengalami kavitasi, akan menimbulkan suara yang sangat berisik dan getaran, disamping menurunkan unjuk kerja pompa secara tiba-tiba. Hal ini mengakibatkan pompa tidak bisa bekerja secara optimal. Kavitasi dapat dicegah dengan cara memperbesar NPSH yang tersedia hingga melebihi NPSH yang diperlukan.

Menghitung pompa centrifugal

Sebuah pompa merupakan pesawat angkut yang bertujuan antara lain memindahkan zat cair. Zat cair hanya mengalir bila terdapat perbedaan tekanan tertentu. Jadi pompa itulah yang harus membangkitkan perbedaan tekanan tersebut. Sesuai dengan prinsip kerjanya, pompa dibedakan dalam kelompok utama sebagai berikut; pompa desak, pompa sentrifugal, pompa ulir, pompa aliran pusar dan berbagai macam pompa yang lain. Namun pada percobaan ini kita hanya akan membahas mengenai pompa jenis sentrifugal.
1. Dasar Teori
Pompa sentrifugal mempunyai impeller untuk mengangkat zat cair dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. Head akan menarik zat cair karena daya dari luar diberikan kepada poros pompa untuk memutar impeller didalam zat cair. Maka zat cair yang ada di dalam impeller, oleh dorongan sudu-sudu ikut berputar, karena gaya sentrifugal maka kapasitas zat cair mengalir dari tengah impeler keluar melalui saluran di
antara sudu-sudu.

Pompa
merupakan mesin fluida yang memberikan energi kepada fluida. Untuk pompa sentrifugal, pompa dapat bekerja karena ada impeler, shaft (pusat putaran) dan casing (penutup impeler). Mekanisme kerja dari pompa tersebut ketika impeler berputar, fluida masuk melalui volute yang berbentuk spiral. Dalam bentuknya yang paling sederhana, pompa sentrifugal terdiri dari sebuah kipas yang dapat berputar dalam sebuah rumah pompa. Pada rumah pompa ini dihubungkan saluran isap dan saluran kempa. Kipas yang dimaksud disini terdiri dua buah cakra dan diantaranya terdapat sudu-sudu. Pada pompa terjadi hubungan kesebangunan yang berguna untuk memperkirakan unjuk kerja pompa jika putaran pompa dirubah, hukum kesebangunan
pompa dapat dirumuskan:
dimana:
D : diameter impeler (m)
n : putaran pompa (rpm)
P : daya poros pompa (kw)

Pompa juga mempunyai karakteristik diantaranya:

Kecepatan spesifik
Kecepatan spesifik pompa
impeler sangat berguna untuk menentukan jenis impeler dan ukuran impeler. Persamaan kecepatan spesifik pompa dapat dituliskan:
dimana harga n, Q, H adalah harga-harga pada titik
efisiensi maksimum pompa.
Jika harga ns kecil, maka impeler akan berjenis sentrifugal, jika harga ns bertambah besar maka lebar saluran didalam impeler akan bertambah besar pula, dan apabila harga ns bertambah lebih lanjut maka akan mencapai bentuk aliran campur, dan aliran yang melalui impeler akan mempunyai arah diagonal terhadap sumbu poros. Jikalau nilai ns diperbesar lagi maka aliran yang terjadi mempunyai arah aksial atau sejajr dengan sumbu poros.

Daya air
adalah energi yang diperoleh air dari pompa per-satuan waktu. Daya air besarnya sama dengan daya poros pompa dikurangi kerugian daya didalam pompa, persamaan daya air dapat ditulis :

Pw = g . Q . H

Dimana : 

g : gravitasi spesifik air (kg / m2s2 )
Q : kapasitas air ( m3 / s )
H : head ( m )

Torsi pompa
dihitung dengan rumus:
T = F x L
Dimana : 

F : gaya yang terjadi karena aliran air (N)
F = m . g
L : adalah lengan gaya yang diukur dari poros pompa ke pengukur gaya (m)


Daya pompa
yang terjadi dihitung dengan persamaan:
P = 2 . m . n . T

Dimana :
P : daya pompa ( Watt )
n : putaran ( rps )

Jumat, 06 Mei 2011

Rembulan Ramadlan

Malam yang lalu aku tidak menghitung sudah hari keberapa ramadlan tahun ini. Hari-hari biasa yang telah belasan kali kulalui. Ketika kembali dari masjid sehabis subuh, tanpa harus berlama-lama kulemparkan pandangan

ke arah timur. Tempat di mana matahari hari ini akan muncul yang biasanya diiringi arakan awan putih yang berbaris memenuhi cakrawala pagi. Seperti biasanya terdapat cahaya kejinggaan yang memenuhi pandangan mataku. Cahaya yang selalu menandakan sang surya itu akan datang. Tetapi kali ini, bulatan jingga itu bukanlah petanda langit akan munculnya matahari. Tiada pula arakan awan yang biasanya menyambut pagi. Rembulan yang terbang rendah namun seakan tak bergerak memandangi subuh yang segera berakhir. Lebih besar dari bulan-bulan sebelum bulan ini. Lebih terang dari bulan-bulan yang lalu. Serta lebih indah dan sempurna dari bulan-bulan sebelumnya. Tak kulihat awan putih yang bergerak perhalan menyelimuti cahayanya. Akankah pula rembulan berseri-seri menjalani bulan ini. Tak kulihat guratan kesedihan maupun kelelahan menatapi malam yang panjang.

Pertanyaan Alde

Alde    : Ayah, mengapa kau tak pernah lelah mengajarkanku perihal ini dan itu?
Yudde : Apa kau tahu, akupun tak pernah lelah mencarikan dan memilihkan ibu terbaik untukmu, ku ajari dia  dan kubimbing menjadi ibu yang baik untuk mengajarimu.
Alde : Apakah ibu juga engkau

ajari demikian wahai ayah?
Yudde : Ya. Aku carikan engkau ibu yang terbaik diantara wanita-wanita yang baik. Kuajari dia agar bisa membimbingmu menjadi laki-laki, menjadi tonggak keluargamu. Kucarikan engkau ibu yang mengerti perihal agama dan kesopan-santunan. Ibu yang mampu menjawab semua pertanyaan-pertanyaanmu, semua keinginanmu, apa yang ada didalam dirimu, dari mana engkau datang, kemana engkau akan pergi, apa tujuanmu berada didunia ini, apakah yang sebenarnya kebahagiaan dan apapula yang sebenarnya derita. Seorang wanita yang mengenal dirinya sendiri, mengenal Allah, mengenal dunia sebenarnya dan mengenal akhirat dengan sebenarnya pula.
Alde    : Ayah, apakah ibu sudah mampu membimbingku?
Yudde : Kau lihatlah diriku dan lihatlah dirimu.

Teringat, Terkenang dan Terkejut

Tadi siang sewaktu bersama temen ngantor bergegas ke masjid yang ada di belakang gedung, jalanan terasa panas membara. Matahari terik dan sinarnya terang menyilaukan mata. Belum lama kami berjalan dikejauhan terlihat seorang wanita dan pria berjalan kearah kami, begitupun sebaliknya. Seraut wajah perempuan yang sepertinya tidak asing tersimpan dalam memori otak yang telah sekian lama tak terpanggil untuk ditanyangkan dalam layar mata. Jarak semakin dekat, ku tarik alis saling beradu ingin memperjelas siapa dibalik seraut wajah tersebut. Mata kutajamkan seiring tajamnya panas siang. Jarak tinggal beberapa meter lagi, wajah itu tersenyum. Aku tidak tahu ke arah mana dan siapa terminal senyuman itu. Aku masih diam dan tidak berekspresi apapun selain yang sebelumnya

kulakukan. Langkah masih mengayun beriringan dengan yang di depan bersegera untuk berpapasan. Semakin dekat dan senyuman itu mengulas semakin dalam seiring hembusan angin siang yang sedikit dingin. Mata itu sempat bertatapan dengan mataku, sedang mataku mengamati setiap lekuk wajah perempuan tersebut. Senyuman semakin mengembang dan kini kutahu ke siapa senyuman tersebut dilayangkan.
“Pak..”salam yang penuh hangat bagaikan teman lama yang dulu akrap dan saling berkomunikasi. Ke teman disebelahku yang sejak tadi beriringan bersamaku dalam berjalan. Temanku itu hanya tersenyum membalas sapaan perempuan terebut. Pikiranku masih menerawang memori seluruh dalam otakku. Pertanyaan berkecamuk dan saling dulu ingin membuncah agar terjawabkan.
“Wajahnya mirip dengan seseorang..”
“Perawakan tubuh dan caranya berjalan..”
“Senyuman khas yang mengembang..”
“Bingkai kacamata yang menghiasi kedua mata bulatnya..”
Hanya saja wajahnya tak secerah dahulu, apa benar ia seseorang dari masa laluku, apa ia sudah melupakan tatapanku yang dahulu ia bilang dengan tatapan “tajam tak terhadang” ?? pertanyaan dan pernyataan yang muncul diotakku dalam seketika dan mengisi rongga kepala hingga sesampainya di paturasan masjid.
Kubayangkan kembali kejadian barusan setelah kuselesaikan sembahyang. Tapi hatiku meyakinkanku kalau perempuan tadi siang bukanlah seseorang masa laluku. Aku masih ingat jumlah beberapa tahi lalat yang menghiasi pipinya dan perempuan barusan, tidak memilikinya. Dunia ini penuh dengan orang yang serupa secara sekilasan pandang. Benarlah nasihat guruku dahulu kalau keadaan dunia jaman sekarang adalah sejarah masa dahulu yang terulang. Yang membedakan hanyalah siapa tokoh yang memerankan. Dan wajah-wajah masa dahulu akan selalu muncul seketika tanpa terduga adalah sebagai pengingat akan pengalaman yang dikirimkan Tuhan untuk mengingatkan setiap tindak tanduk manusia. Ingatanku pun kembali dengan kesadaran akan keterlenaan..
(keterlenaan itu berbahaya, manusia sering tidak bisa mengelak jika ia terlena, sadarkanlah aku perempuanku, jika kau tak mampu, maka pergilah! Perempuanku..)

Mendapatkan 5 hal melalui 5 jalan

Dapet kiriman SMS beginian dari seorang temen sebelum sembahyang Jum'at. Alhamdulillah..

1. Berkah rizki didapati dari sholat dluha
2. Cahaya dalam kubur melalui sholat tahajjud

3. Kemudahan dalam menjawab pertanyaan Munkar&Nakir melalui membaca Al-qur’an
4. Kemudahan melintasi jembatan Shirotol mustaqim melalui puasa dan sedekah
5. Mendapatkan perlindungan Arasy Allah SWT pada hari hisab melalui zikkrullah
Wallohu'alam bishowab.

Adab hari jum'at

  1. Shalat jum’at di syariatkan diwajibkan atas setiap muslim(Al-jum’ah :9 – Abu dawud)*yang tidak diwajibkan melaksanakan shalat jum’at, Yaitu : – Hamba sahaya – Wanita – Anak Kecil – Orang Sakit (Abu dawud)
  2. Untuk menghormati hari jum’at kita sebaiknya mempersiapkan sejak hari kamis seperti memotong kuku, rambut dan sebagainya. (Bukhari)
  3. Dianjurkan agar memperbanyak bersiwak, memotong kuku, merapikan rambut dan wangi-wangian pada hari jum’at serta memakai pakaian yang terbaik pada hari jum’at (Bukhari-Bazzar)
  4. Pada shalat subuh hari jum’at, imam disunnahkan membaca surah as-sajadah di rakaat pertama dan Al-insan pada rakaat kedua.(Bukhari)
  5. Sebaiknya bersegera kemasjid untuk shalat jum’at, Allah menugasi dua malaikat khusus pada hari jum’at menunggu di pintu masjid untuk mencatat siapa yang lebih dahulu tiba di masjid dan yang tiba kemudian, barang siapa lebih dahulu ke masjid pada hari jum’at, berpahala lebih besar(Bukhari)
  6. Jangan sampai berbicara saat khutbah berlangsung, berbicara pada saat khutbah menghapuskan pahala jum’at, termasuk mengatakan “diam” kepada orang yang berbicara, hendaknya mendengarkan khutbah dengan khusyu’ walaupun tidak mengerti (Bukhari)
  7. Jika disebutkan nama Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam, hendaknya bershalawat dalam hati
  8. Disunnahkan memperbanyak do'a pada hari jum'at. ( Bukhari, muslim) (Wallohu'alam bishowab)

Bajingan

Seandainya aku dilahirkan menjadi seorang bajingan
Sesuatu yang dimusuhi orang-orang berperasangka buruk
Merekalah yang ku sebut sebagai orang yang tak berperasaan

Seandainya aku dilahirkan menjadi seorang bajingan
Sesuatu yang dihadapi dengan seulas senyum dan mata sendu
Merekalah yang kusebut sebagai

orang yang tak bercitarasa

Tapi orang bajingan ini diperlakukan sebagai orang yang taat
Seorang yang sesungguhnya sedang berada diantara Maria dan Ishytar
Dua hal yang serupa tetapi sungguh sangat berbeda

Semua orang pasti pernah punya kenangan masa muda
Sesuatu yang selalu diingat senyuman dan tangisannya
Tapi untukku itu tak lebih hanya sebuah kebebasan

Kebebasan yang terarah dalam arah yang benar dan salah
Kebebasan bukanlah tak punya kekangan
Kekangan yang mengkoridorkan pergaulan dan pergaulan

Aku ingin menjadi bajingan, membangkang . . .
Aku ingin menjadi bajingan, tak peduli setan . . .
Aku ingin menjadi bajingan, sendiri terbuang . . .

Bajingan-bajingan yang mengkhultuskan kebebasan
Bajingan-bajingan yang memuja kemajuan jaman
Bajingan-bajingan yang tak memandang rasa
dari agama . . .

Bajingan-bajingan yang merenggut kesucian
Bajingan-bajingan yang merampas masa depan dan harapan
Bajingan-bajingan yang kusebut mereka bajingan

Tapi aku sendiri kan bajingan . . .!!
Tapi aku ingin menjadi bajingan yang melebihi para bajingan
Tapi aku bajingan yang terbuang . . .

Tapi aku sendiri kan bajingan . . . bajingan . . .
Tapi aku sendiri kan bajingan . . . kumpulan bajingan . . .
Tapi aku sendiri kan bajingan . . . aku . . . aku . . .

Bajingan yang tak punya tempat diantara para bajingan
Bajingan yang tak punya kekhultusan, apalagi pemujaan
Bajingan yang tersisih dari kumpulan dunianya bajingan . . .

Doa seorang bajingan yang tak punya jaminan . . .
selain Tuhan . . .